Content: / /

Ajheruk, Budaya Sebelum Penen yang Kembali Dihidupkan

Ekonomi

24 Desember 2012
Ajheruk, Budaya Sebelum Penen yang Kembali Dihidupkan

Ir Paiman, kepala Dinas Pertanian Lumajang


Jatiroto-Dinas pertanian Kabupaten Lumajang terus berkometmen dalam mengembangkan pertanian tetap mempertahankan keraifan lokal. Seperti mendakan selamatan setaiap akan mengawali Tanam maupun Panen padi.

"Budaya Ajheruk (Bahasa madura) kita akan hidupkan lagi setiap akan ada panen raya," Ujar Ir. Paiman Kepala Dinas Pertanian saat membuka Panen Raya di Desa Rojopolo Kecamatan jatiroto.

Budaya selamatan merupakan kearifan lokal sebagai bentuk syukur kepada yang maha kuasa karena telah diberi limpahan Rizki. Disamping itu, juga untuk berbagi dengan sesama meskipun hanya sedikit.

"Tumpengan sebagai bentuk syukur kepada yang kuasa dan berbagi dengan sesama," Tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Paiman juga terus menyinggung program Sigarpun Bulat. Agar tanah panen melimpah, namun tanah tetap subur.

"Gunakan Pupuk Organik, agar kita bisa mewariskan tanah yang subur kepada nak cucu kita," pungkasnya.(Yd)  

Facebook

Twitter

Redaksi