Content: / /

Di Kunir Ada Banjir Tahu, Kini Ada Festival Tempe di Lumajang

Ekonomi

10 Desember 2018
Di Kunir Ada  Banjir Tahu, Kini Ada Festival Tempe di Lumajang

Pelindung Masyarakat (Linmas) panggul gunungan Tempe untuk diarak. (foto Humas Pemkab)

Lumajang (lumajangsatu.com) -  Usai ada Festival Banjir Tahu di Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Kini, ada Festival Tempe di Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang dengan mengarak gunungan Tempe, Minggu (9/12/2108).

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengaku bangga dengan para pengerajin tempe yang menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Kelurahan Jogotrunan. Sejauh ini, di Kelurahan Jogtrunan, ada 61 pengerajin tempe (penempe) yang sudah sekian waktu memproduksi tempe yang menjadi bagian pertumbuhan ekonomi.

"Saya ingin agar masyarakat Lumajang lainnya dapat meniru Kelurahan Jogotrunan dengan produk lain yang lebih inovatif," ujar orang nomer satu di Lumajang itu, melalui rilis humas pemkab.

Untuk mendukung peningkatan konsumsi produk lokal, Bupati telah mencanangkan semua masyarakat Lumajang harus mengkonsumi produk Lumajang, seluruh kegiatan Pemerintahan harus menghidangkan produk asli Lumajang. 

"Saya sudah mencanangkan bahwa orang Lumajang harus makan produknya Lumajang, makan tempe harus tempe Lumajang, buah harus buahnya Lumajang. Setiap kegiatan sudah saya intruksikan menggunakan produk Lumajang," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Jogotrunan, Ahmad Faishol mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memperhatikan angan-angan masyarakat Jogotrunan, khususnya para produsen tempe sehingga perekonomianya meningkat. Festival tempe tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat para pengerajin tempe untuk meningkatkan inovasi produktivitas tempe.

"Dalam festival tempe juga diadakan Kenduren tempe gratis, Pengembangan produk olahan tempe serta aneka masakan yang berbahan dasar tempe," paparnya. (hms/ls/red)

Facebook

Twitter

Redaksi