Content: / /

Ibu Asmat Korban Banjir Ranuyoso Ditemukan Meninggal Terjepit Bebatuan

Peristiwa

24 Desember 2014
Ibu Asmat Korban Banjir Ranuyoso Ditemukan Meninggal Terjepit Bebatuan

Prosesi penguburan korban

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah dilakukan oleh tim SAR, BPBD dan warga akhirnya korban banjir bandang di desa Ranuyoso ditemukan sekitar jam 10 malam (23/12). Asmat atau Tona (63) akhirnya ditemukan dalam kondisi suda meninggal dan terjepit diantara bebatuan sungai mati Dapsulur desa setempat.

Sedangkan satu korban lagi yakni Sunarsih (23) anak dari Asmat yang juga ikut terserat banjir hingga Rabu siang (24/12/2014) masih belum ditemukan. Tim SAR, BPBD dan warga terus melakukan pencarian hingga Tegalsiwalan-Probolinggo.

"Satu orang atas nama Asmat atau Tona sudah ditemukan tadi malam sekitar jam 10 dalam kondisi meninggal," ujar Hendro Wahyono Kabid Penggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Lumajang kepada lumajangsatu.com. 

Pantauan lumajangsatu.com, warga dan keluarga langsuung terharu dan terdengar isak tangis ketika mayat korban tiba dirumah duka. Hingga proses penguburan, para tentangga dan keluarga seakan tidak percaya jika ibu Asmat menjadi korban dari banjir bandang yang terjadi Selsa sore itu.
 
"Tadi malam ibu Asmat ditemukan sekitar jam 10, kondisinya sudah meninggal tejepit diantara bebatuan di sungai Dapsulur mas," ungkap seorang warga.(Yd/red)

Facebook

Twitter

Redaksi