Content: / /

Kemarau Melanda, 16 Desa di Lumajang Krisis Air Bersih

Peristiwa

04 Juni 2014
Kemarau Melanda, 16 Desa di Lumajang Krisis Air Bersih

Droping Air Oleh BPBD

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim kemarau, 4 kecamatan dari 6 kecamatan yang rawan kekeringan mulai dilanda krisis air bersih. Antara lain, kecamatan Kedungjajang, Klakah, Ranuyoso dan Randuagung.

"Ada 4 Kecamatan yang sudah krisis air bersih dan sudah di lakukan droping air bersih oleh BPBD," ujar Hendro Wahyono Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Rabu (04/06/2014).

Dari 4 kecamatan itu, ada 16 desa yang telah mengajukan suplai air bersih kepada BPBD. Dengan 3 unit mobil tangki air BPBD, warga yang mengalami krisis air di droping untuk kebutuhan air setiap harinya. "16 desa kita droping air bersih menggunakan 3 mobil tangki BPBD yang berkapasitas 5.000 liter," tambahnya.

Satu unit mobil tangki BPBD setiap harinya bisa kembali sampai 3 kali. Sehingga setiap hari BPBD melakukan droping 9-10 kali. Air bersih dari BPBD ditaruh ditandon, namun ada juga sebelum sampai ke tandon, air sudah habis karena dicegat warga. "Tiap hari satu unit bisa kembali tiga kali, air dari BPBD kita tempatkan ditandon-tandon penyimpanan," jelasnya.
 
Diperkirakan jumlah desa yang akan mengalami krisis air bersih akan terus bertambah, mengingat bulan Juni baru memasuki awal musim kemarau. BPBD tidak akan melayani droping air bersih diluar desa yang telah mengajukan.

"Kemungkinan akan terus bertambah, karena baru memasuki awal kemaru dan kita hanya akan droping desa yang telah mengajukan," pungkasnya.(Yd/red)

Facebook

Twitter

Redaksi