Content: / /

Nyalakan Lilin, Aksi #SaveKendeng Aktivis Do'a di Alun-alun Lumajang

Peristiwa

27 Maret 2017
Nyalakan Lilin, Aksi #SaveKendeng Aktivis Do'a di Alun-alun Lumajang

Aksi Aktivis Lingkungan di Lumajang #SaveKendeng

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan aktivis lingkungan, mahasiswa dan komunitas di Lumajang menggelar aksi solidaritas Kendeng. Aksi juga untuk medo'akan 7 hari meninggalnya aktivis Kendeng Yu Patmi, seorang petani penolak pembangunan pabrik Semen Kendeng.

Usai melakukan orasi dan teatrikal di depan Pemkab Lumajang para aktivis menggelar doa' bersama di alun-alun sembil menyalakan lilin. Do'a dan tahlil dipersembahkan kepada Yu Patmi, Salim Kancil dan para aktivis lingkungan yang meninggal mempertahankan lingkungannya.

"Ini bentuk solidaritas kami dan bentuk penolakan kami kepada yang namanya pertambangan yang menyengsarakan rakyat dan merusak lingkungan," ujar Syahwal Ali, salah satu aktivis mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, Senin, (27/03/2017).

Fauzi, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menyatakan, bahwa PMII teteap konsisten mengawal penolakan tambang. Duka di Kendeng adalah duka bagi aktivis di Lumajang, karena Lumajang pernah mengalami hal serupa.

"Saat Salim Kancil gugur membela lingkungan, itu menajdi duka seluruh aktivis lingkungan di Indoensia dan Dunia," ujar Fauzi.

Dampak pertambangan yang tidak menghiraukan kelestarian lingkungan sangat parah. Hal itu bisa terlihat dengan keruskan lingkungan mulai pantai Wotgalih hingga di Tempursari.(Yd/red)

Facebook

Twitter

Redaksi