Content: / /

Pastikan Dana BOP-DAK Sesuai Kebutuhan, DPRD Lumajang Datangi Kepala TK dan PAUD

Pendidikan Dan Kesehatan

07 September 2018
Pastikan Dana BOP-DAK Sesuai Kebutuhan, DPRD Lumajang Datangi Kepala TK dan PAUD

Siswinarko, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) -Ramai pemberitaan soal dugaan kong-kalikong pengadaan buku dan alat permainan edukatif (APE) dari dana Bantuan Operasional Pendidikan Dana Alokasi Khusus (BOP-DAK) langsung direspon oleh Komisi D DPRD. Wakil rakyat Lumajang langsung melakukan monitoring ke sejumlah KPP bersama dengan Dinas Pendidikan.

Sugianto SH, Ketua Komisi D DPRD meminta kepada kepala sekolah TK dan PAUD tidak perlu takut melaporkan jika ada kebijakan merugikan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. DPRD ingin dana BOP-DAK benar-benar dipergunakan dengan tepat sesuai kebutuhan sekolah dan sesuai dengan juknis.
komisi d dprd lumajang
"Kita sudah minta kepada semua kepala sekolah TK dan PAUD jangan takut untuk menyampaikan kepada DPRD jika ada hal-hal yang tidak benar," jelas politisi PKB itu, saat berada di KPP Kecamatan Padang, Jum'at (07/09/2018).

Baca juga : Ke Senduro, Nyicipi Rawon Bu Siti Bikin Goyang Lidah

Siswinarko, Kepala Dinas Pendidikan Lumajang menyatakan dalam pengadaan buku dan APE pihak Dispendik tidak mengarahkan pada salah satu penerbit atau CV saja. Namun, Diknas hanya menfasilitasi saja, agar barang-barang yang dibeli memiliki kulitas baik.

Baca juga : Segernya Susu Olahan Goatzilla Farm & Caffe Seduro - Lumajang

"Kita tidak mengarahkan, Diknas hanya menfasilitasi agar barang-barang yang dibeli sesuai dengan juknis dan berkulitas baik," tuturnya.

Marsih, Ketua IGTKI Kecamata Padang berharap agar para kepala sekolah diberi keluluasaan dalam membelanjkan dana BOP-DAK. Dengan belanja sendiri, maka sekolah akan memprioritaskan apa yang dibutuhkan siswa di sekolah masing-masing.

"Aspirasi dari para kepala sekolah TK dan PAUD agar sekolah diberi kewenangan untuk membelanjakan sendiri dana BOP-DAK," pungkasnya.(Yd/red)

Facebook

Twitter

Redaksi