Selamat, Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Syarifuddin Sandang Gelar Doktor
Pendidikan Dan Kesehatan
25 Februari 2019
Sidang terbuka di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember
Lumajang (lumajangsau.com) - Kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Wonorejo patut berbangga. Pasalnya, Dekan Fakultas Tarbiyah, Syuhud baru saja menerima gelar doktornnya. Setelah pria Asal desa Selok Ayar, Kecamatan Pasirian, kabupaten Lumajang menjalani sidang terbuka di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Senin (25/02/19).
Taqwa Nur Ibad, salah satu dosen IAI Sayrifuddin menyatakan, ujian terbuka untuk meraih galar doktor ini, dimulai sejak pukul 08.30 dan berakhir pukul 10.30 wib. Hadir dalam Acara itu, sejumlah civitas akademik IAI syarifuddin, pihak keluargnya dan sejumlah rekan kuliahnya.
"Sidang yang dipimpin Prof. Dede ini berjalan cukup lancara. Ke delapan Panelis mencecar berbagai pertanyaan pada DR. Syuhud,"tuturnya.
DR. Syuhud menjelaskan Desertasinya tentang "Pengambilan Keputusan di Perguruan Tinggi Pesantren, Studi Multi Situs Di Universitas Ibrahimy Situbondo dan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
"Alhamdulillah, Dosen Tetap IAI Syarifuddin ini bisa menjawab semua pertanyaan dari para panelis. bahkan jawabannya sangat memuaskan," ungkap dosen kelahiran Probolinggo tersebut.
Setelah melekukan sidang para panelis, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdalatul Ulama (MWCNU) Pasirian ini sidang terbukanya dinyatakan lulus. Para Panelis memutuskan DR. Syuhu menyandang gelar Doktor. "Alhamdulillah, DR syuhud meraih nilai cumploud dalam menempuh pendidikan S-3 nya. Dia mengambil studi Konsentrasi di bidang manajemen pesantren," ungkap, Sekretrasi Dekan Tarbiyah, Rahmad.
Degan gelar baru ini, DR. Syuhud akan memberikan amunisi baru bagi Kampus IAI Syarifuddin. semoga ilmu DR syuhud menjadi pendorong dan percepatan makin meningkatkan kualitas kampus di IAI Syraifuddin.
"Ya jelas, Kampus IAI Syarifuddin sangat bangga atas gelar baru DR.Syuhud. Harapannya besar kiprah DR Syuhud dalam mewarnai civitas akademik IAI Syarifuddin, dan juga bisa berkontribusi bagi pendidikan pesantren," pungkasnya.(Red)
