Content: / /

Ucok Seorang Mahasiswa Jualan Buku Untuk Perkaya Literasi Lumajang

Anak Muda

20 Agustus 2019
Ucok Seorang Mahasiswa Jualan Buku Untuk Perkaya Literasi Lumajang

Setiyoso Lastanto saat mendatangi pemesan buku di Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gara-gara budaya literasi rendah dikalangan kaum terpelajar di Kota Lumajang rendah. Kemudian membeli buku berkualitas sulit menjadikan, Setiyoso Lastanto (23), Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, IAI Syarifudin memilih berbisnis jendela dunia.

"Saya ini kaget, Lumajang pernah mendapat penghargaan sebagai kota literasi, tetapi budaya membaca dan menulisnya masih rendah," ujar Ucok, panggilan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya ditemui Lumajangsatu.com, Selasa (20/8/2019).

Menurut dia, di perpustakaan daerah milik pemerintah yang berada di barat Alun-alun sangat sedikit literasi buku yang cocok dengan anak kuliah. Sehingga, saat mahasiswa mendapat tugas dari dosenya kebingungannya.

"Ada teman tidak mampu yang niat kuliah, tetapi terbatas buku di perpus kampus dan perpus pemerintah," jelasnya.

Ucok yang iba dengan keterbatasan buku dalam menambah literasi mahasiswa dan pelajar nekat berbisnis untuk memberikan pengetahuan. Dia kemudian mengajak temannya dengan pemikiran sama menggunaan uang kuliah untuk bisnis jualan buku.

"Sama Aam, bermodal uang 2 juta untuk kulakan awal di Malang dan Surabaya," ungkap aktivis PMII Lumajang itu.

Untuk sasaran jualan dimulai dengan menawari teman-teman kuliahnya. Kemudian disejumlah even kegiatan mahasiswa dan keramain dibuat oleh pemerintah.

"Alhamdulillah, banyak teman kuliah yang butuh buku, apalagi kalau tugas dari dosen," terangnya.

Dari modal 2 juta rupiah yang sebenarnya untuk bayar kuliah. Kini Ucok sudah berbisnis dari untung jualan buku.

"Modal kembali dan sekarang sudah melayani pesanan," pungkasnya. (ls/red)

Facebook

Twitter

Redaksi