Content: / /

GEMPITA Gelar Aksi Damai Dukung Kapolres Usut Tuntas Kasus Penipuan Berkedok MLM

Peristiwa

17 September 2019
GEMPITA Gelar Aksi Damai Dukung Kapolres Usut Tuntas Kasus Penipuan Berkedok MLM

Aksi Gempita didepan Mapolres Lumajang untuk mendukung Polri Usut Bisnis Penipuan Berkedok MLM.

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Puluhan orang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air (Gempita) melakukan aksi damai mendukung Kapolres Lumajang mengusut tuntas kasus penipuan berkedok multi level marketing (MLM) Q-net berada di depan Mapolres, Selasa (17/9/2019) siang. Massa membawa spanduk dan menyampaikan aspirasinya didepan kantor polisi.

Abdul Rohim Ardy sebagai ketua koordinasi lapangan saat aksi menyatakan sikap bahwa, pihaknya siap mengawal penegakan hukum.  engawal korban untuk mendapatkan keadilan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Lumajang pada khususnya untuk berperan aktif mencegah dan menolak bisnis MLM yang terindikasi penipuan," ungkapnya.

Aksi ini berlatar belakang karena kasus penipuan yang meresahkan masyarakat Lumajang, saat ini telah viral dan menjadi pemberitaan nasional. Tertangkapnya Muhammad Karyadi asal Madiun oleh Tim Cobra Lumajang yang dikomandani Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban S,H M, H di duga telah melakukan penipuan dengan berkedok bisnis MLM Q-net dan melakukan penyekapan terhadap korban.

Muhammad Karyadi sebagai direksi menjalankan bisnis dengan sistem money games dengan mekanisme piramida melalui PT.Amoeba Internasional."Kita selaku warga Lumajang sangat memprotes adanya praktik-praktik oleh Qnet dan issue nya Kapolres Lumajang di laporkan, padahal Qnet sistemnya salah" Ujar Abdul Rohim Ardy.

Apabila Qnet macam-macam mereka akan mendatangkan massa lebih banyak lagi, karena langkah yang dilakukan Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban itu sesuai hukum dan Undang-undang. Maka dari itu apa yang dilakukan Qnet sangat menghina kepada Masyarakat Lumajang.

"Kita akan terus berjuang untuk menegakkan kebenaran" tandasnya. (ind/ls/red)

Facebook

Twitter

Redaksi