Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski sudah dibersihkan oleh petugas, bau busuk dari selokan di jalan Vetaran Lumajang kembali kambuh. Pasalnya, masih ada limbah yang diduga dari unit usaha warung yang membuang limbahnya dari selokan.
Abdul Rohman, salah seorang warga yang menempati kantor Foruk Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengaku bau tersebut sangat mengganggu. Terlbih lagi, endapan limbah tepat berada di depan kantor FKWL jalan Veteran nomor 14 Lumajang.
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
"Siang-siang baunya sangat menyengat sekali mas, mau muntah saja," ujar Abdul Rohman kepada Lumajangsatu.com, Selasa (23/07/2019).
Saaat dikonfirmasi, Yuli Harismawati Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang mengaku sudah mengambil sampel air yang keruh. Diduga, bau busuk itu berasal dari limbah minyak dari warung-warung yang berada di sepanjang jalan Veteran.
Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri
Namun, DLH masih belum memastikan warung mana yang membuang limbahnya langsung ke selokan. DLH juga terkendala dengan bangunan pentup selokan, sehingga terjadi air mampet petugas tidak bisa melakukan pembersihan secara maksimal.
DLH akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengcari solusi membuka penutup selokan. Jika sudah dibuka, maka akan dikethui limbah tersebut berasal dari mana, sehingg bisa dilakukan peringatan kepada pemilik usaha.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
"Kita sudah ambil sampel airnya dan kita sudah pernah lakukan pembersihan. Kita akan lakukan koordinasi dengan instansi lain termasuk dengan pengusaha disepanjang jalan Veteran," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi