Lumajang (lumajangsatu.com) - Potensi pertanian Lumajang sangat besar, salah satunya sebagai penghasil singkong. Kawasan Lumajang bagian selatan dengan tanah berpasir sangat bagus ditanami singkong Gondoruwo (kaspro) yang sangat besar.
Ikbal Zamzami, pencara muda yang juga berprofesi sebagai petani singkong di Candipuro menyatakan singkong Kaspro sangat bagus. Buahnya besar dan bobotnya berat sehingga menghasilkan banyak tepung.
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
"Singkong Kaspro atau orang sebut singkong Gondoruwo dijual ke pabrik tepung di Kalibening dan Wonorejo," jelas Ikbal, Jum'at (13/09/2019).
Ikbal menyebut, minat petani untuk menanam singkong mulai menurun karena masuknya tanaman sengon. Padahal, jika dikalkulasi hitung-hitungan ekonomis, menanam singkong lebih menguntungkan dari banyak aspek.
Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri
"Panen setiap tahun sekali, setelah ditanam singkong bisa ditanami apa saja, karena tidak merusak lahan. Beda dengan sengon," paparnya.
Singkong Gondoruwo tidak bisa dikonsumsi secara langsung karena kandungan etanolnya sangat tinggi. Singkong Kaspro harus mendapatkan pengelohan khusus agar bisa dibuat kripik singkong dan lainnya. "Singkong ini jarang dikonsumsi langsung, dijual ke pabrik," paparnya.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
Jika ada perhatian lebih oleh pemerintah pada petani singkong, Lumajang bisa jadi penghasil singkong yang besar. Edukasi kepada petani harus terus dilakukan, agar masyarakat lebih suka menanam singkong di lahan-lahan yang kurang produktif.(Yd/red)
Editor : Redaksi