Lumajang (Lumajangsatu.com) - AKBP Arsal Sahban Kapolres Lumajang terharu atas dukungan yang mengalir pada dirinya luar biasa saat melihat massa berdatangan ke halaman Mapolres Lumajang. Berawal dari kasus money game yang berkedok investasi di kota pisang ini seakan tidak ada habisnya mulai dari kasus Umi Salma hingga yang terbaru bisnis investasi oleh salah satu perusahaan PT Amoeba yang akhir-akhir ini mulai marak dan menimbulkan banyak korban.
"Saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan pada saya. Saya sangat terharu atas dukungan masyarakat pada saya" Kata AKBP Arsal Sahban Kapolres Lumajang
Baca juga: Tim Cobra Mengendus Website Qnet Jadi Alat Penipuan Lintas Negara
Banyaknya laporan korban terhadap bisnis piramida maka pihak kepolisian dalam hal ini polres kabupaten Lumajang yang dipimpin oleh AKBP Arsal Sahban melakuka. Penyidikan yang akhirnya pihak kepolisian melakukan penangkapan kepada bos besar Qnet.
Baca juga: Tim Cobra Buru Saksi Palsu Pra Peradilan Q-Net di PN Lumajang
Namun prestasi pihak kepolisian ini mendapat banyak penolakan hingga ancaman laporan balik kepada Kapolres Lumajang terutama bagi para eader perusahaan Qnet.
Berangkat dari keresahan dan kemarahan bersama atas respon petinggi Qnet, masyarakat Lumajang dari berbagai element organisasi dan komunitas se-kabupaten Lumajang menjadi satu nama yaitu Aliansi Masyarakat Lumajang Tolak Money Game yang bertujuan untuk mendukung Polres Lumajang untuk tetap berani menuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya.
Baca juga: Pendukung Tim Cobra dan Anggota Qnet Hadiri Sidang Praperadilan PN Lumajang
"Ternyata masyarakat Lumajang begitu peduli kepada kami. Kami ucapkan banyak terimaksih atas dukungannya" Ujar AKBP Arsal Sahban. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi