Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) benar-benar tidak main-main dalam memerangi peredaran gelap narkotika di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Lumajang. BNNK Lumajang langsung memberikan pembekalan pengenalan alat beladiri kepada anggota PNS organik dan pengenalan senjata laras panjang yang dikhususkan hanya kepada anggota Polri penugasan di lingkungan BNNK Lumajang.
Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana membenarkan bahwa BNNK Lumajang mendapatkan tambahan perlengkapan dari BNN RI. Peraltan tambahan antara lain rompi anti peluru dan anti senjata tajam, senjata laras panjang jenis shotgun Saiga-12CEXP-01 kaliber 18,3 MM buatan Rusia dan pistol jenis CZ P 07 buatan Republik Ceko.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Senjata api ini jenis non organik TNI Polri, kalibernya beda, karena BNN adalah instansi sipil. Kalau dulu kami di BNN khusus untuk anggota yang berasal dari Polri dan TNI mendapat perlengkapan Pistol HK P30 dan Senapan HK 416 buatan Jerman," terang Indra kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (27/09/2019).
Indra menyatakan kegembiraannya atas adanya tambahan perlengkapan lapangan ini. "Kami sudah melakukan pemetaan jaringan sindikat di Lumajang, tapi maaf saya tidak bisa bicara detail tentang itu. Intinya narkoba ini musuh negara, musuh rakyat, musuh kita semua, tetapi narkoba ini juga bisnis haram yang bergelimang uang, sehingga semua pihak harus waspada," tuturnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Dalam bisnis narkoba, mana lawan mana kawan semuanya menjadi remang-remang, karena uang siapapun bisa jadi pengkhianat. Bagi Indra Brahmana selalu memegang sebuah pepatah Hanya Tuhan yang bisa kita percaya, kalau manusia kita harus selalu verifikasi cek dan ricek. "In God We Trust Anyone Else We Must Verify, " katanya dalam bahasa Inggris yang sangat fasih.
Selama ini banyak pihak yang menganggap BNNK Lumajang hanya melaksanakan fungsi pencegahan dan rehabilitasi, padahal itu salah besar. BNNK Lumajang dalam menjalankan tugas pokoknya, tidak hanya melaksanakan kegiatan Demand Reduction (Pencegahan dan Rehabilitasi) tetapi juga Supply Reduction yaitu kegiatan pemberantasan dimana dukungan kekuatan kami berasal dari Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur dan Deputi Pemberantasan BNN RI di Jakarta.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Indra tampak sangat menguasai materi yang diberikannya kepada para anggota BNNK Lumajang, mulai dari penggunaan rompi anti peluru berikut perawatannya yang benar, penggunaan Police Baton Stick untuk melumpuhkan pelaku kejahatan. Penggunaan 4 jenis borgol yang berbeda sampai dengan beladiri praktis melumpuhkan pelaku kejahatan yang melakukan perlawanan.(Yd/red)
Editor : Redaksi