Lumajang - Acara diskusi lintas komunitas diadakan di joglo pendopo Aryawiraraja sambil mengeluarkan ide ataupun gagasan yang segar, Sabtu (11/1/2020). Menurut Asih acara ini kali pertama di untuk tahun 2020 bisa menjadi medium atau ruang bertemu antar komunitas muda dan senior jarang ditemui.
"Oleh karena itu kegiatan ini dibuat lebih santai dan rekreatif, dengan harapan, semua orang dapat berbincang tanpa ada rasa malu atau segan," ungkapnya.
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
Banyaknya komunitas yang berasal dari lintas generasi membuat para anggota bisa berkolaborasi dan membuat suatu ide yang kreatif. Tiya Soegito salah satu perwakilan dari komunitas MTMA Lumajang mengungkapkan berharap bahwa kumpulan ini harus tau arah dan mau dibawa kemana sehingga nanti pulang ke rumah ada manfaatnya.
Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri
"Dulu pernah mengadakan (KLK) Komunitas Lumajang Kumpul tahun2014, 2016 dan 2020 . Saya tak ingin kumpul buyar seperti berhasil yang sudah sudah" Kata BundaTiya yang dikenal Maknya Komunitas di Lumajang.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
Sayangnya, berkumpulnya anak muda kreatif Lumajang tidak ada pejabat terkait ikut nimbrung. Padahal kreatifitas anak kaki gunung Semeru sangat luar biasa dengan jaringan di berbagai daerah di Indonesia.(ind/ls/red)
Editor : Redaksi