Lumajang - Ramai di media sosial salah satu ambulance desa di Lumajang diamankan di Polres Sampang Madura. Hj. Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang menanggapi kabar tersebut dengan meminta dinas terkait melakukan kroscek.
"Kita sudah perintahkan Dinas Kesehatan dan Kecamatan untuk melakukan kroscek kabar tersebut," ujar Indah kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (31/01/2020).
Baca juga: Event Kopdar dan Apel Siaga Ambulance LazisMU Jatim Sukses di Lumajang
Bunda Indah sapaan akrab Wabup Lumajang menjelaskan, ambulence desa tidak bisa digunakan sembarangan. Ambulance desa hanya untuk mengantar orang sakit di wilayah Lumajang saja dan tidak boleh sampai luar kota.
Petunjuk teknis penggunaan ambulance desa sudah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Ambulace Desa hanya melayani untuk mengantar orang sakit dari Desa ke Puskesmas atau ke rumah sakit diwilayah Lumajang.
Baca juga: Kades Protes Sulitnya Penggunaan Ambulance Desa ke Luar Lumajang
"Ambulance tidak boleh digunakan diluar peruntukannya dan sudah diatur detail di juknis yang dikeluarkan Dinas Kesehatan," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, salah satu ambulance desa di Lumajang diamankan di Polres Sampang Madura. Sempat terjadi kejar-kejaran anggota Polsek dan Timsus anti narkoba Polres Sampang karena ambulance desa menerobos hadangan petugas.
Setelah melewati tiga hadangan dari tiga Polsek, polisi akhirnya melakukan blokade besar di Ketapang. Ambulece desa tersebut akhirnya balik arah dan menabrak polisi yang mengejar.
Baca juga: Ambulance Desa Tak Boleh Digunakan Keluar Kabupaten Lumajang
Ambulnce desa dari Lumajang itu kemudian masuk salah satu puskesmas dan sapir serta satu orang lainnya melarikan diri dengan kondisi pintu mobil belakang terbuka. Informasi yang beredar, ambulance desa tersebut membawa sabu.
Sementara itu, informasi dari Dinas Kesehatan Lumajang menyatakan di dalam ambulance tidak ditemukan narkoba. Ambulance hanya mengalami kecelakaan biasa dan sedang di tahan di Polres Sampang.(Yd/red)
Editor : Redaksi