Lumajang - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Lumajang membuat kebijakan dengan memberikan paket data internet gratis kepada pada para mahasiswany. Paket data gratis yang diberikan sebesar Rp 100.000, untuk mempermudah kegiatan kuliah daring yang dilakukan mahasiswa.
Para mahasiswa mengikuti kuliah daring karena dampak dari pandemi Corona. Pembelajaran online dapat dilakukan dari rumah menggunakan aplikasi Google classroom, Zoom Cloud Meetings, telegram, AZ screen Recorder dan aplikasi lainnya.
Baca juga: Hari ke 3 Pencarian Tanaman Ganja di TNBTS Lumajang Hasilkan 25.000
Dalam pembelajaran online tersebut mahasiswa dapat mengunduh materi kuliah, menyimak video tutorial, diskusi dengan sesama mahasiswa, diskusi mahasiswa dengan dosen, mengerjakan tugas dari dosen. Pemberian kuota paket internet tersebut disambut gembira oleh mahasiswa karena sangat terbantu apalagi dalam kondisi perekonomian saat ini. Mahasiswa menganggap pihak kampus sangat memperhatikan mahasiswanya, sehingga semua mahasiswa bisa mengikuti kuliah online dengan lancar.
"Kebijakan memberikan bantuan paket data internet untuk mahasiswa ini sejalan dengan kebijakan Kemendikbud RI,” ucap Dr. Siti Aisyah, M.M. Wakil Ketua Bidang Akademik STKIP PGRI Lumajang, Sabtu (2/05/2020).
Mahasiswa yang diberi paket data internet diharapkan dapat mengikuti kuliah daring tanpa kendala keterbatasan jaringan internet. Siti Aisyah menegaskan, bantuan paket data itu hanya bagi mahasiswa yang tercatat aktif mengikuti perkuliahan.
Baca juga: KPU Lumajang Umumkan 2 Cabup Cawabup di Pilkada 2024
Dari berbagai kegiatan yang sudah dijalankan dimasa pandemi covid-19, STKIP PGRI Lumajang juga memberikan kebijakan untuk penerimaan mahasiswa baru tahun T.A 2020-2021, yaitu berupa: Bebas tes, dan gratis biaya pendaftaran. Pendaftaran online dapat di akses melalui alamat sebagai berikut:
http://daftar.stkippgrilumajang.ac.id/
Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru
bit.ly/PMB_STKIPPGRILumajang_2020
Setiap kali perkuliahan online, dosen selalu dianjurkan untuk menyisipkan pesan-pesan moral tentang pencegahan covid-19. Misalnya mahasiswa harus tetap di rumah dan bepergian hanya jika perlu, pakai masker, physical distancing, cuci tangan dengan sabun, jaga kesehatan, selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT.(Adv/red)
Editor : Redaksi