Sukodono - Batik Menak Koncar Desa Kutoronon Kecamatan Sukodono tetap bertahan di masa pandemi Covid 19. Berbagai cara dan inovasi dilakukan pemilik batik Menak Koncar agar tidak gulung tikar di masa-masa sulit.
"Pandemi Covid 19 ini memang membuat semua sektor terganggu, tapi berbagai cara kita lakukan agar tetap bertahan," ujar Azizah, owner batik Menak Koncar Lumajang, Jum'at (202/11/2020).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Saat pandemi, batik Menak Koncar terbantukan dengan orderan dari dinas dan instansi untuk dijadikan seragam. Inovasi membuat masker batik juga membantu batik Menak Koncar untuk terus berproduski.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Kita mengambil hikmah di masa pandemi Covid ini mas. Kita terus berinovasi agar tetap bertahan," paparnya.
Batik Menak Koncar menyajikan batik khas Lumajang bermotif pisang, daun pisang, gunung Semeru dan lainnya. Kualitas dijaga dengan baik, sehingga para pelanggan merasa puas dan terus memesan untuk dipakai sendiri atau sebagai oleh-oleh.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Sebelum masa pandemi, batik Menak Koncar banyak dijadikan oleh-oleh orang-orang penting dari Kementrian dan dari luar daerah. Saat pandemi, karena tidak ada kunjungan, pesanan menurun dan hanya ada pesanan lokal saja.
Bagi yang berminat memakai batik Menak Koncar bisa datang langsung ke galeri di Perumahan Biting A-3 nomor 8 Desa Kutorenon. Bisa langsung membeli batik yang sudah jadi atau bisa memesan motif sesuai dengan selera. Bisa kontak di nomor 0853-3486-7817.(Adv/red)
Editor : Redaksi