Pronojiwo-Pemerintah Lumajang resmi memperpanjang status siaga erupsi Gunung Semeru hingga 21 Desember 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang ungkap perpanjangan harus dilakukan demi keselamatan bersama.
"Ya memang harus dilakukan mas, karena kondisinya masih menghawatirkan,"Jelas Setiawan Purnomo Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Rabu(16/12/2020).
Dia memaparkan beberapa alasan status siaga Semeru diperpanjang diantaranya ;
1. Gunung Semeru masih Fluktuaktif.
2. Bahaya Erupsi Sekunder, endapan material jika terkena air hujan dapat menjadi lahar panas yang mengalir pada alur DAS.
3. Cuaca tidak kondusif takut sewaktu-waktu hujan lebat.
4. Masyarakat banyak yang kawatir terjadi sesuatu, hingga kini setiap malam hari, warga lakukan pengungsian.
Dia juga menjelaskan jika posko bantuan tetap dibuka bagi para donatur yang akan memberikan bantuan.
"Dipersilahkan di posko bantuan Kamar Kajang,"pungkasnya.(Oky/ls/red)
Editor : Redaksi