Lumajang - Kepala Kementerian Agama Lumajang, Muhammad Muslim sejak dilantik langsung melakukan silaturahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Pisang. Sebelumnya ke Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, kemudian dilanjut ke Ponpes Kyai Syarifuddin di Wonorejo Kecamatan Kedungjajang dan Ponpes AL Maliki di Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Kamis (12/8/2021) kemarin.
Muslim mengaku kedatangan ke Ponpes Syarifuddin membangun silaturahim dan kerjasama. Selain itu minta do'a dan saran, apalagi Pesantren adalah masa depan bangsa.
"Kalau bahasa orang Jember, nyabis," ungkapnya usai sowan ke KH. Sulahak Syarif di Dalemnya.
Dia dalam bekerja di Lumajang ingin mendapat masukan dan saran dari alim ulama. Sehingga dirinya bersama massayih membangun Lumajang religius.
"Saya ingin menjadikan Lumajang Moderat, modernisasi agama," paparnya.
Disinggung soal pendidikan dibawah naungan Kemenag saat Pandemi, Muslim akan meminta kasi Penma bisa melakukan terobosan dengan melakukan pelatihan teknologi komunikasi pada orang tua didik. Karena ibu bagi peserta didik harus memiliki pengetahuan teknologi dan menjadi pendidik.
"Guru diharapkan lebih profesional dan sadar IT, kondisi dan situasi saat ini tidak bisa dihindari," terangnya.
Muhammad Muslim saat bersilatuhim ke Ulama di Lumajang didampingi oleh sahabat karibnya, KH. Zainul Ghulam yang kini menjabat sebagai ketua PC NU Kencong -Jember. (har/red)
Editor : Redaksi