Lumajang - Pelaku jambret yang terekam CCTV di Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang ternyata warga Kota Surabaya, tersangka berinisial AG (41). Pelaku mengaku harus melakukan pekerjaan haramnya tersebut karena tuntutan ekonomi, terlebih di Surabaya mempunyai keluarga dan empat orang anak.
Sebelumnya pelaku pernah di penjara dengan kasus yang sama, namun masih saja belum kapok. Hal ini dilatar belakangi karena cari uang sulit sehingga dia khilaf melakukan perbuatan tersebut. "Saya khilaf karena tidak ada pekerjaan lagi, tapi saya sekarang taubat" kata AG saat diwawancarai Tim Lumajangsatu.com.
Baca juga: Polisi Ajak Kang Sopir Lumajang Tak Ugal-Ugalan di Jalan
Sebelumnya pada hari Kamis, (28/4/2022) pelaku melancarkan aksinya dengan cara menjambret kalung emas milik nenek Sofiyah (65) warga Dusun Laban Desa Labruk Lor pada siang bolong. Seusai menjambret pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Vario warna merah.
Baca juga: Polisi Jaga Ketat Gudang Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dari kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dengan barang bukti rekaman CCTV milik Balai Desa Labruk Lor. Seusai laporan tersebut kemudian polisi menindak lanjuti dan berhasil mengamankan pelaku. Atas perbuatannya kini pelaku mendekam kembali di penjara.
"Pelaku sekarang sudah kami tahan," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin (09/05/2022).
Baca juga: Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan perhiasan berlebih, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi