Lumajang - Tim Sru TRC BPBD Lumajang akhirnya berhasil menemukan bocah yang hilang di arus Sungai Bondoyudo namun dalam keadaan meninggal dunia. Korban berinisial MF (10) warga Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto yang saat itu sedang bermain dengan kedua temannya, karena arus sungai yang deras korban tenggelam dan hanyut terbawa aliran sungai
Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang menceritakan bahwa pencarian hari pertama belum membuahkan hasil dan baru keesokan harinya berhasil ditemukan. Timnya melanjutkan proses pencarian korban dengan menyisir arah pintu Dam Tanggul Sungai Bondoyudo. Sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
"Korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ujar Joko Selasa, (22/11/2022).
Baca juga: BPBD Lumajang Percepat Respons Darurat Usai Angin Kencang Terjang Klakah dan Gucialit
Jenazah dievakuasi ke kediaman korban, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto. Atas kejadian itu, pihak keluarga korban mengikhlaskan insiden itu dan memutuskan untuk tidak dilakukan visum.
Keluarga tidak menghendaki dilakukan visum karena kejadian murni kecelakaan dan tidak ada unsur pidana. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban selanjutnya dibawa menuju rumah duka untuk segera dikebumikan di TPU Desa setempat.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Belajar dari peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di area bantaran sungai Bondoyudo khususnya untuk lebih berhati-hati dan tidak lalai terhadap lingkungan sekitar. Utamanya lebih menjaga anak-anak agar tidak mandi di sungai (Ind/red).
Editor : Redaksi