Jatiroto - Event Lumajang Mbiyen #3 di PG Jatiroto sukses digelar selama 2 hari, tanggal 6-7 Mei 2023. Puluhan ribu pengunjung datang meramaikan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut. Ada sekitar 125 UMKM terdaftar dan ratusan PKL yang tidak terdaftar ikut berjualan selama dua hari.
"Animo masyarakat sangat tinggi, pengunjung yang datang di Loemadjang Mbiyen 2023 selama 2 hari, terakhir dihitung pada Minggu 7 Mei 2023 jam 12.00 WIB sebanyak 29.508 pengunjung," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang. Yuli Harismawati saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (09/05/2023).
Baca juga: Warga Sumberbendo Demo Sekdes Dorogowok Lumajang Mundur
Yuli Haris juga menjelaskan, bahwa event Lumajang Mbiyen #3 digelar lebih awal. Kalau biasanya masuk dalam rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu), mulai tahun ini diagendakan awal agar ada pemerataan event tahunan Kabupaten Lumajang.
“Tahun ini gelaran Lumajang Mbiyen masyarakat kembali diajak merangkai memori jaman dulu dengan lebih unik dan keren yang menampilkan potensi kepariwisataan di 21 kecamatan, jajanan atau kuliner jaman mbiyen, edukasi dan spot foto di diorama republik, pendidikan dan budaya,” terang dia.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Gunung Pucang Ranggah Lumajang Diduga Angin Kencang
Menurut Yuli, yang menarik juga ada nonton bareng film mbiyen berjudul "Gita Cita dari SMA" garapan Sutradara Arizal tahun 1979 dengan pemeran utamanya Rano Karno, Yessi Gusman, Ade Irawan dan Adisoerya Abdi. Bahkan Dinas Pariwisata juga mendatangkan langsung sang pemeran utama Yessi Gusman.
Ia menambahkan, bahwa selain acara ritual adat 'Manten Tebu' oleh Pabrik Gula Jatiroto juga dilaksanakan untuk meramaikan event Lumajang Mbiyen #3, sehingga gelaran tersebut lebih semarakan dan sukses memutar perekonomian masyarakat hingga ratusan juta rupiah dalam 2 hari tersebut.
Baca juga: Hujan Turun, Laskar Hijau Mulai Tanam Bambu di Lereng Gunung Lemongan Lumajang
"Dari seluruh stand, tapi belum seluruhnya, sementara dengan taksiran transaksi sejumlah 400 jutaan rupiah," pungkasnya. (Kom/yd/red)
Editor : Redaksi