Lumajang - Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang menggelar Musyawarah Kerja 1 dan Pengukuhan Pengurus Lembaga PCNU Kabupaten Lumajang, bertempat di Aula IAI Syarifuddin Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang. Bupati Lumajang Thoriqul Haq hadir dalam kegiatan yang digelar pada Kamis (01/06/2023) tersebut.
Dalam paparannya, Ketua Tanfidz PCNU Lumajang DR. Muhammad Darwis menyatakan ada beberapa program prioritas PCNU Kabupaten Lumajang yang akan diwujudkan dalam 5 tahun ke depan. Yakni kaderisasi, konsolidasi, pengembangan pendidikan, labelisasi dan penataan aset, BUMNU, sistem informasi digital, serta Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Program Rumah Sakit NU menjadi salah satu program yang tidak bisa ditawar-tawar, mengingat secara fisik pembangunan telah final karena alat kesehatan dalam proses penataan dan sedang dalam tahap proses mengurus izin operasional.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq, memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang untuk terus mengawal tahap perizinan RSNU, agar nantinya rumah sakit tersebut bisa segera dioperasionalkan.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Saya minta khusus kepada pak Sekda untuk memonitor per waktu terkait dengan perizinan. Saya yakin pak sekda ini bisa menyegerakan,” ungkapnya.
Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa proses panjang pembangunan RSNU tersebut kurang lebih 10 tahun dan sampai saat ini masih belum terealisasikan. Banyak langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam mendirikan RSNU, salah satunya membangun Klinik NU yang ada di Sumberejo.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Oleh karena itu, ia bersyukur karena kurang lebih 1-2 bulan ke depan RSNU sudah bisa untuk dioperasionalkan, terlihat dari struktur pembangunan dan alat kesehatan yang saat ini sudah siap dan memenuhi standar.
“Diluar ekspektasi, karena semenjak dirapatkan 6 bulan yang lalu sampai detik ini RSNU sudah akan bisa dioperasionalkan,” pungkasnya. (Kom/red)
Editor : Redaksi