Pronojiwo - Tiga desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terdampak cuaca ekstrim sejak 3 Juni 2023 lalu. Ketiga desa tersebut meliputi Dusun Manggisan RT 10 RW 04 Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo, Dusun Iburaja RT 03 RW 09 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari dan Dusun Krajan RT 03 RW 02 Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari.
Diketahui, sejak tanggal 03 Juni 2023 lalu, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari sering terjadi hujan, hingga puncaknya pada tanggal 06 Juni 2023 mulai pukul 14.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sampai pada siang hari tanggal 07 Juni 2023. Hujan menyebabkan terjadinya beberapa bencana di seputaran Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari.
Baca juga: Hujan Turun, Laskar Hijau Mulai Tanam Bambu di Lereng Gunung Lemongan Lumajang
"Ada tanah longsor yang menyebabkan rumah warga mengalami retak dengan ketinggian 2.5 meter dan lebar 3 meter, ada juga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang sehingga dapurnya rusak," terang Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (7/6/2023).
Cahyo juga menerangkan, bahwa longsor juga terjadi di bibir sungai yang sebelumnya telah dilakukannya pemasangan jumbo bag oleh Tim BPBD beberapa tahun lalu, dan saat ini beberapa titik terdapat longsoran baru, sehingga total panjang longsor bibir sungai sepanjang 25 meter dan tinggi 3 meter.
Baca juga: Masjid Pilar Peradaban Islam
Lanjut dia, untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, Tim BPBD Kabupaten Lumajang telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat sekaligus memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak cuaca ekstrim.
"Kami telah melaksanakan assessment dan berkoordinasi dengan perangkat desa, kemudian menyalurkan sejumlah bantuan darurat," ungkapnya.
Baca juga: Operasi Tumpas Narkoba Polres Lumajang Amankan 20 Tersangka
Beberapa bantuan tersebut meliputi 50 Lembar sak untuk penahan tanah darurat, matras, selimut, paket sembako dan terpal. (Kom/red)
Editor : Redaksi