Lumajang - Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-768 tahun 2023 digelar berbagai macam kegiatan. Salah salah satunya kegiatan tandur bareng atau reboisasi di Sumber Randu Pinus Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso, Selasa (28/11/2023).
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengajak semua elemen untuk melakukan penghijauan untuk menjaga keseimbangan alam. Perempuan yang akrab disapa Yuyun itu menyebutkan, adanya reboisasi dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya yakni membuat udara tetap bersih dan sehat.
Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru
"Banyak pohon berarti oksigennya juga tambah bagus, sehingga bisa mengurangi adanya polusi udara," kata dia saat memberikan arahan pada kegiatan Tandur Bareng Dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia serta Harjalu 2023, di Sumber Randu Pinus, Desa Ranuyoso.
Tak hanya itu, penanaman pohon juga dinilai dapat mencegah terjadinya tanah longsor, bencana banjir sekaligus menjaga sumber mata air. Dimana, Kabupaten Lumajang merupakan daerah di Jawa Timur dengan tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi, seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lainnya.
Baca juga: TNI Aktif Dampingi Petani Pronojiwo Lumajang Jelang Musim Tanam
"Adanya reboisasi ini juga bisa mengurang bencana longsor, banjir, tidak kalah pentingnya kita juga bisa menjaga sumber mata air," ujarnya.
Yuyun mengharapkan, aktivitas penanaman pohon tersebut, bisa memberikan dampak positif terhadap ekosistem lingkungan di Lumajang. "Mari kita bersama-sama menanam pohon, mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bisa berdampak positif pada ekosistem lingkungan di Lumajang," harapnya.
Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, disebutkan bahwa adapun ratusan jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya, bibit mahoni dan juwet manting atau daun salam serta bibit trembesi.
"Jenis bibit yang disediakan hari ini dari Perhutani KBBH Probolinggo dan Lumajang 250 bibit Mahoni dan 250 juwet manting atau daun salam, kemudian dari DLH Lumajang ada 500 bibit terdiri dari 250 mahoni dan 250 bibit trembesi," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi