Lumajang - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang menandatangani MoU dengan sejumlah lembaga untuk kemajuan olahraga di Lumajang. MoU dengan sejumlah lembaga sebagai upaya mendukung karir atlet-atlet dari semua cabang olahraga (cabor) yang ada di Lumajang.
Ada sejumlah lembaga yang melakukan MoU dengan KONI Lumajang. Antara lain, RS Wijaya Kusuma Lumajang, Dinas Perhubungan Lumajang, BPJS Ketenagakerjaan Lumajang, SMA Jenderal Sudirman Lumajang, Dinas Pariwisata Lumajang, ITB Widya Gama Lumajang, STIH Jenderal Sudirman Lumajang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
Budi Satria Andhika, Ketua KONI Lumajang menyatakan, MoU dilakukan untuk memastikan karir, kesehatan dan kegiatan para atlet terfasilitasi dengan baik. Semisal MoU dengan Dishub, cabor nantinya bisa memanfaatkan armada-armada yang dimiliki Dishub untuk bisa menunjang kegiatan luar kota.
MoU dengan BPJS dan Rumah Sakit misalnya, jika atlet mengalami insiden saat pertandingan, maka bisa segera ditangani secara cepat dan tepat. Kemudian dengan lembaga pendidikan, atlet-atlet dalam belajar tentu membutuhkan waktu yang berbeda dengan siswa-siswi reguler. Oleh sebab itu, kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan dibutuhkan, agar secara akademik dan prestasi olahraga bisa berjalan secara bersamaan.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Kita ingin akademik atlet dan prestasi olahraga bisa sejalan tidak ada yang dikorbankan,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Agus Syaifullah SH, MH, perwakilan dari Kampus STIH Jenderal Sudirman Lumajang menyatakan bahwa kampus STIH terbuka untuk menerima para atlet. Tentu secara pembelajaran akan disesuaikan dengan kebutuhan atlet. Saat ini, ada beberapa atlet berprestasi seperti Zainal Fanani atlet MTB Lumajang sudah berkuliah di STIH Jenderal Sudirman.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
“Kita terbuka bagi para atlet untuk tetap berkuliah di tengah kesibukan latihan dan pertandingan, kita sesuaikan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi