Menuju Sekolah Adiwiyata

Pelajar Lumajang Diajak Ikut Lestarikan Lingkungan Berkelanjutan

lumajangsatu.com
Kegiatan Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2024 di SMPN 1 Tekung

Lumajang - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang memberikan edukasi tentang sekolah yang berwawasan lingkungan hidup di sela kegiatan Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2024 di SMPN 1 Tekung, Jumat (6/9/2024).

Edukasi tersebut, merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan generasi muda dalam pelestarian lingkungan. Para siswa juga dikenalkan berbagai konsep sederhana yang sangat penting terkait pelestarian lingkungan, termasuk pengurangan sampah, penanaman pohon, dan penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Intensifkan Patroli Malam Cegah Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang berharap bahwa melalui inisiatif ini, siswa tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan di sekolah dan komunitas mereka.

Baca juga: Kapolsek Lumajang Kota Resmi Berganti, Iptu Edy Kuswanto Gantikan Iptu Andrie Setyo Wibowo

"Kami ingin menanamkan nilai-nilai lingkungan sejak dini kepada para siswa. Dengan pemahaman dan keterlibatan mereka, kami berharap dapat menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan bagi lingkungan," terang Gunawan Eko, Kabid Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Disisi lain, Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten Lumajang Tahun 2024 di SMPN 1 Tekung merupakan salah upaya untuk mengembangkan dan menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang baik di sekolah serta mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

Baca juga: Kapolsek Ranuyoso Sosialisasikan Hotline Polisi saat Patroli di Wisata Kolam Renang

Tim verifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang melakukan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek lingkungan di SMPN 1 Tekung. Kriteria penilaian meliputi pengelolaan sampah, penggunaan sumber daya yang efisien, penanaman pohon, serta integrasi pendidikan lingkungan dalam kurikulum sekolah.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru