Lumajang - Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merayakan selesainya proyek pembangunan jembatan dan jalan tambang sepanjang 2.410 meter yang didanai secara swadaya oleh masyarakat. Proyek tersebut diharapkan tidak hanya mendorong kegiatan ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat setempat.
Menurut Hanafi, Koordinator Sopir Angkutan Pasir dan penggagas utama proyek, pembangunan tersebut mendapat pendampingan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lumajang untuk memastikan kualitas konstruksi.
Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024
"Kami mengikuti standar Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan site plan yang disarankan oleh Dinas PUTR, meskipun pembiayaan berasal dari dana swadaya masyarakat yang mencapai hampir Rp6 miliar," ujar dia dalam acara syukuran jembatan dan jalan tambang baru di Desa Sumberwuluh, Rabu (18/9/2024).
Jalan dan jembatan yang dibangun dirancang sesuai dengan spesifikasi kelas jalan yang dapat dilalui oleh truk tambang pasir, memastikan kelancaran aktivitas penambangan. Selain itu, Hanafi dan timnya berkomitmen memberikan bantuan sembako setiap bulan kepada sekitar 350 orang dengan anggaran sekitar Rp 90 juta hingga Rp100 juta, sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka.
Baca juga: Polisi Kembali Temukan 38 Titik Ladang Ganja di Kawasan TNBTS Lumajang
Dengan adanya pembangunan tersebut, diharapkan tercipta sinergi positif antara aktivitas ekonomi dan kesejahteraan sosial di Desa Sumberwuluh.
"Proyek ini tidak hanya memberikan dorongan terhadap ekonomi lokal tetapi juga diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga," katanya.
Baca juga: Harga Mahal, Petani Tembakau di Sukosari Lumajang Tersenyum Sumringah
Pembangunan tersebut merupakan contoh nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, menunjukkan bagaimana inisiatif swadaya dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan sosial.(Kom/red)
Editor : Redaksi