Lumajang - Petugas pemadam kebakaran harus ekstra keras dan berjibaku dengan api untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan di Gunung Tambuh Desa Condro Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Lokasi titik api yang berada di puncak gunung, membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman secara maksimal.
Pasalnya, petugas harus menggotong selang pemadam ke puncak gunung, baru kobaran api bisa disemprot dengan air. Meski menghadapi medan berat, para petugas terus melakukan upaya pemadaman agar api bisa dikendalikan dan kebakaran tidak semakin meluas.
Baca juga: Ini Sejarah Penyebutan Perempatan ST di Jalan PB Sudirman Lumajang
Baca juga: Lumajang Dianggap Berhasil Kendalikan Penyakit Hewan Menular Strategis
“Teman-teman Damkar tadi sehabis dari Kunir langsung menuju kebakaran hutan di gunung Tambu Desa Condro mas,” jelas Avi Vidita, Staf PPPK Ekadame Kebakaran Pemuda di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Minggu (13/10/2024).
Belum diketahui penyebab dan asal api yang mengakibatkan kebakaran di puncak gunung Tambuh Desa Condro. Namun, diduga karena kondisi musim kemarau dengan cuaca yang sangat panas dan banyak daun-daun kering menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Baca juga: 66 Perpustakaan Desa di Lumajang Dilengkapi Fasilitas Digital
Warga juga dihimbau agar tak melakukan pembakaran sampah tanpa pengawasan karena rawan terjadi kebakaran. “Jika ingin bakar sampah, maka pastikan selalu diawasi karena bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Namun kita himbau agar warga tak membakar sampah saat kondisi sangat panas,” pungkasnya.(yd/red)
Editor : Redaksi