Lumajang - Mulai Senin (14/10/2024), Operasi Zebra Semeru 2024 dilaksanakan oleh Satlantas Polres Lumajang.
Seluruh pengendara diharapkan melengkapi surat berkendara secara lengkap karena sanksi penilangan menanti jika tak bisa menunjukkan kelengkapan.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Seperti yang terpantau sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, di depan Polres Lumajang menjadi titik pertama dilakukan razia untuk menjaring pengendara yang tak tertib kelengkapan surat berkendara baik Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK.
Dikatakan Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Syaikhu melalui Kanit Turjawali Ipda Dheta sore ini ada satu jam, sudah banyak pelanggar.
"Mayoritas para remaja yang tidak menggunakan helm" ungkpanya.
Adapun Operai Zebra ini pelaksanaannya setiap hari dilakukan hingga tanggal 27 Oktober 2024 dan tempatnya berpindah-pindah tidak hanya di titik lokasi depan Polres Lumajang.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Wujud penindakannya adalah penilangan jika tidak lengkap karena yang dicek adalah STNK dan SIM, kelengkapan kendaraan mulai spion knalpot pelat nomor.
"Kalau tidak ada kelengkapan surat sama sekali kendaraan diamankan sambil diberi waktu ambil surat kendaraan yang lupa atau tidak bawa. Kalau tidak punya suratnya mau tidak mau kendaraan diamankan," paparnya.
Ada juga kalangan pelajar tidak membawa SIM dan STNK maka kendaraan diamankan.
Baca juga: Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa
"Tapi karena hari pertama prioritas motor diarahkan masuk ke Polres Lumajang," jelasnya.
Sebelum operasi zebra ini digelar, pihanya telah melakukan himbauan humanis. Kemudian imbauan itu sudah diingatkan, Jadi tidak ada lagi imbauan kali ini langsung fase penindakan (Ind/red).
Editor : Redaksi