Lumajang - Usulan pembangunan jalan tol Probolinggo–Lumajang (Probolajang) yang disampaikan oleh Anggota DPR RI Fraksi PKS, Amin Ak, mendapat dukungan penuh dari Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
Dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025), Indah menilai proyek tol Probolajang sebagai langkah strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi di wilayahnya.
Baca juga: Bee Jav Bakau Resort, Pesona Wisata Primadona di Kawasan Pesisir Probolinggo
“Tol ini bisa menjadi game changer. Ketika akses terbuka, potensi Lumajang akan lebih mudah dijangkau oleh investor. Ini bukan hanya soal konektivitas, tetapi transformasi ekonomi daerah,” ujar Indah.
Ia menyebut Lumajang memiliki potensi besar di sektor pertanian, pariwisata alam, dan industri pengolahan hasil bumi. Namun, terbatasnya infrastruktur dinilai masih menjadi hambatan dalam membuka pasar baru dan meningkatkan daya saing.
Indah optimistis kehadiran tol Probolajang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan UMKM, efisiensi distribusi logistik, peningkatan kunjungan wisatawan, serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Dukungan Investasi dan Fasilitas Penunjang
Baca juga: Wisata Religi Miniatur Ka’bah, Destinasi Spiritual di Probolinggo
Pemkab Lumajang, lanjut Indah, siap mengiringi pembangunan tol dengan kemudahan investasi, mulai dari penyediaan lahan industri hingga penyederhanaan perizinan.
“Kami ingin Lumajang dikenal sebagai daerah yang ramah investasi. Kolaborasi dengan pelaku usaha dan penyediaan fasilitas akan terus kami dorong,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk melihat proyek ini sebagai peluang bersama menuju kemajuan daerah.
Respons Positif Warga
Baca juga: Pantai Mayangan, Pesona Bahari di Jantung Kota Probolinggo
Usulan jalan tol Probolajang yang sempat viral di media sosial mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Lumajang. Warga menilai proyek ini akan mempercepat mobilitas dan meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal.
Bupati Indah menegaskan bahwa pembangunan tol tersebut harus menjadi agenda bersama lintas sektor.
“Kalau kita bergerak bersama, insyaallah Lumajang tidak hanya jadi lintasan, tapi juga jadi tujuan,” pungkasnya (Ind/Kom/red).
Editor : Redaksi