Lumajang - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan nasional Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 10.40 WIB. Sebuah bus antar kota jurusan Banyuwangi–Surabaya menabrak pohon dan masuk ke halaman rumah warga setelah sang sopir diduga mengalami serangan jantung mendadak saat mengemudi.
Bus Hino Ladju dengan nomor polisi N 7611 UW tersebut mengangkut 12 penumpang saat insiden terjadi. Menurut keterangan saksi dan penumpang, peristiwa bermula ketika bus keluar dari Terminal Minak Koncar Lumajang dan sempat masuk ke area SPBU Kedungjajang.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
“Saya kira mau isi solar, tapi ternyata cuma muter balik,” kata Beni, salah satu penumpang, saat ditemui di lokasi.
Tak lama setelah keluar dari SPBU, laju bus mulai tidak stabil. Kendaraan berjalan oleng dan zig-zag sebelum menabrak pohon dan berhenti di pekarangan rumah warga.
Beni menambahkan, sepanjang perjalanan dari Jember hingga Lumajang, tidak terlihat gejala aneh dari pengemudi.
“Dari Jember ke sini tadi aman-aman saja, gak ada tanda-tanda beliau sakit,” ujarnya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Sopir bus, Moh Solihin (56), warga Kecamatan Rambupuji, Kabupaten Jember, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Dugaan sementara, korban mengalami serangan jantung saat kendaraan masih melaju.
Harianto, kondektur bus yang juga adik kandung korban, mengungkapkan bahwa sang sopir sempat mengeluh merasa tidak enak badan usai keluar dari terminal. Mereka sempat berencana kembali ke terminal untuk mengganti armada.
“Beliau bilang kurang enak badan dan minta balik ke terminal. Tapi belum sempat sampai, beliau sudah tak sadarkan diri,” kata Harianto dengan nada sedih.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu, membenarkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. Ia memastikan tidak ditemukan indikasi rem blong atau kerusakan teknis pada bus.
“Faktor medis menjadi penyebab utama. Sopir meninggal dunia saat kendaraan masih berjalan, itu yang menyebabkan kecelakaan,” jelas Dendy.
Tidak ada korban jiwa lain dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang dilaporkan selamat, meski beberapa di antaranya mengalami syok. Polisi telah mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Redaksi