Lumajang– Polres Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar melalui ajang **Grand Final Duta Lalu Lintas 2025**, yang digelar meriah pada Sabtu malam (19/7/2025).
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Acara puncak yang berlangsung semarak ini dihadiri berbagai pihak, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Lumajang Paiman, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohammad Syaikhu, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kepala sekolah dari 10 pasangan finalis, serta para orang tua peserta.
Dalam kompetisi malam final, para finalis menampilkan bakat, kemampuan komunikasi, serta wawasan mereka mengenai keselamatan dan etika berlalu lintas. Penilaian dilakukan oleh empat dewan juri dari berbagai latar belakang, yakni Dr. Riyan Ajeng Mustika Reny, MARS (Owner MDE Estetiv Clinic), Dr. Zainul Arifin, S.Pd., MM (Akademisi dan Pemuda Pelopor Nasional), Mei Velin (Finalis Puteri Indonesia Jatim asal Lumajang), serta Kanit Kamsel Satlantas Lumajang Ipda Yoyok Widarto.
Hasil akhir menetapkan **Fairuz Zaky Yuwono** dari SMAN 1 Lumajang dan **Adista Firmanda Dinova** dari SMAN 3 Lumajang sebagai **Juara 1 Duta Lalu Lintas 2025**. Sementara itu, peserta lainnya juga meraih predikat Juara 2, Juara 3, Harapan 1, dan Harapan 2 atas kontribusi mereka selama masa seleksi.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohammad Syaikhu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan bagian dari strategi pembinaan pelajar sebagai agen perubahan.
> “Duta Lalu Lintas bukan hanya simbol, tetapi diharapkan menjadi ujung tombak dalam membangun budaya keselamatan berlalu lintas. Mereka akan menjadi contoh di sekolah dan lingkungan sekitarnya,” ujar AKP Syaikhu.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Ia menambahkan, edukasi keselamatan berkendara harus dimulai sejak dini dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Keberadaan Duta Lalu Lintas diharapkan mampu menjembatani komunikasi dan kolaborasi antara kepolisian dan pelajar dalam mengampanyekan tertib berlalu lintas.
Ajang ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum, taat aturan, dan berperan aktif menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Kabupaten Lumajang (Ind/red).
Editor : Redaksi