Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyerukan pentingnya menanamkan akhlakul karimah dan menjaga ketahanan moral generasi muda di tengah tantangan zaman. Hal itu disampaikan saat menghadiri Peringatan Idul Khotmi Nasional ke-233 Thoriqoh Attijaniyyah di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Minggu (27/7/2025).
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Acara yang diikuti ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia tersebut menjadi momentum penguatan nilai-nilai spiritual, ukhuwah Islamiyah, dan semangat kebangsaan. *“Tema ‘Mengetuk Pintu Langit, Mewujudkan Perdamaian Global dan Akhlaqul Karimah’ sangat relevan dengan kondisi saat ini. Nilai moral adalah benteng utama bangsa,”* ujar Indah.
Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu menekankan perlunya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba, kemerosotan moral, dan dampak negatif dunia digital. Ia juga menyoroti peran penting keluarga, khususnya ibu, sebagai madrasah pertama dalam membentuk karakter anak. *“Kita semua harus hadir menjaga generasi muda, mereka adalah calon pemimpin bangsa,”* tegasnya.
Baca juga: Timsus Pemburu Kejahatan Polres Lumajang Intensifkan Patroli Dini Hari Antisipasi 4C dan Curhewan
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Lumajang sebagai tuan rumah acara berskala nasional ini. Ia berharap doa dan dzikir yang dikumandangkan membawa keberkahan serta keselamatan bagi daerah. *“Mudah-mudahan Kabupaten Lumajang dijauhkan dari bencana dan senantiasa makmur,”* katanya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus merawat kerukunan sebagai pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). *“Persatuan adalah fondasi kemajuan bangsa. Mari jaga kerukunan sebagai kunci menuju kemajuan,”* ujarnya.
Baca juga: Polres Lumajang Evakuasi Pohon Tumbang di Kecamatan Padang
Peringatan Idul Khotmi ke-233 Thoriqoh Attijaniyyah ini menjadi bukti nyata peran komunitas spiritual dalam memperkuat jalinan sosial dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa (Ind/red).
Editor : Redaksi