Lumajang Tim Persatuan Sepak Bola Indonesia Lumajan (PSIL) U-17 resmi menembus babak 8 besar Piala Soeratin 2025 dan akan menghadapi PSSS Situbondo pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Stadion Brantas, Kota Batu. Menyambut laga penting ini, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyampaikan dukungan penuh serta semangat juang bagi para pemain muda kebanggaan daerah.
“Jangan pernah takut kalah. Keberanian kalian untuk bertanding sudah membuktikan bahwa kalian adalah pejuang sejati. Bermainlah dengan hati, dan bawa nama Lumajang dengan bangga,” tegas Bunda Indah dalam audiensinya bersama Tim PSIL di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (31/7/2025).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Sebanyak 27 pemain dan 8 official PSIL U-17 telah dipersiapkan untuk berlaga dalam pertandingan krusial tersebut. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Lumajang yang terus menunjukkan komitmen dalam pembinaan olahraga usia muda.
Bunda Indah berharap laga ini dapat menjadi ajang pembuktian karakter anak-anak muda Lumajang—yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan nama baik daerah.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
“Kami semua di Lumajang bangga pada kalian. Jadikan pertandingan ini sebagai wadah membentuk semangat juang, karakter, dan kebersamaan,” ujarnya.
Keberhasilan PSIL U-17 menjadi simbol bahwa potensi besar di daerah bisa bersinar di kancah nasional bila didukung ekosistem pembinaan yang serius. Pemerintah Kabupaten Lumajang pun terus memperkuat dukungan terhadap sektor olahraga, mulai dari fasilitas, pelatihan, hingga pemberdayaan atlet lokal.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Turnamen Piala Soeratin dikenal sebagai kompetisi sepak bola usia muda paling bergengsi di Indonesia. Melajunya PSIL U-17 menjadi harapan baru bagi regenerasi atlet di Jawa Timur, sekaligus bukti bahwa semangat dari daerah mampu bersaing di level nasional.(Kom/red)
Editor : Redaksi