Lumajang – Kabupaten Lumajang memang kaya akan pesona alam, salah satunya yang belum banyak diketahui wisatawan adalah Ranu Darungan. Terletak di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, dan berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, danau alami ini menawarkan suasana tenang dan pemandangan menakjubkan di lereng Gunung Semeru.
Ranu Darungan dikelilingi hutan pinus dan vegetasi hijau yang masih asri. Udara sejuk khas pegunungan membuat pengunjung betah berlama-lama, baik sekadar duduk santai di tepi danau maupun berjalan menyusuri jalur setapak di sekitarnya.
Baca juga: Dari Desa Sumberurip untuk Indonesia: Pronojiwo Hadirkan Taman Bunga Puspa Adi Warna
Air danaunya jernih, sering memantulkan bayangan pepohonan dan langit biru, menciptakan panorama yang menenangkan.
Tempat ini juga dikenal sebagai lokasi wisata alam dan edukasi, karena menjadi habitat burung, kupu-kupu, serta aneka flora khas kawasan hutan konservasi. Tak sedikit pengunjung yang datang untuk berkemah, memancing, atau hanya mencari ketenangan jauh dari hiruk pikuk kota.
Fasilitas
Baca juga: Inflasi Berdampak pada Anggaran Daerah, Bupati Lumajang Fokus Kembangkan Sektor Wisata
Pengelola wisata telah menyediakan area parkir, toilet sederhana, dan lahan berkemah. Meski tidak banyak warung permanen, beberapa pedagang lokal biasanya menjajakan makanan dan minuman di area pintu masuk, sehingga tetap nyaman untuk wisatawan.
Dengan harga yang terjangkau,harga tiket masuknya hanya Rp10.000 per orang dan untuk Harga parkirnya Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk Mobil. wisatawan dapat menikmati panorama alam yang memanjakan mata sekaligus udara segar pegunungan.
Baca juga: Polsek Pronojiwo Kawal Pengelolaan Bumdes Air Tumpak Sewu Sidomulyo
Ranu Darungan layak disebut sebagai “surga tersembunyi” Lumajang. Keindahan alam, ketenangan suasana, dan akses yang relatif mudah membuat destinasi ini cocok dikunjungi baik untuk liburan keluarga maupun pecinta alam.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi