Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menghadirkan program Dokter Muter di Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian. Layanan kesehatan keliling ini digelar untuk menjangkau masyarakat pedesaan yang kesulitan mengakses fasilitas medis, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan manusia di Lumajang.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu) yang dipimpin langsung Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma.
“Dokter Muter bukan sekadar pelayanan kesehatan. Ini adalah investasi jangka panjang. Masyarakat yang sehat dan produktif akan menjadi fondasi kemajuan Lumajang ke depan,” tegas Bunda Indah.
Tim medis yang diterjunkan menggunakan kendaraan khusus lengkap dengan peralatan modern. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, perawatan gigi, USG, deteksi dini penyakit tidak menular, hingga pendampingan ibu hamil, seluruhnya gratis.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Selain layanan medis, warga juga mendapat edukasi tentang pola hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pemanfaatan fasilitas kesehatan. Dengan demikian, program ini tidak hanya menyelesaikan masalah kesehatan sesaat, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat menjaga kesehatan secara mandiri.
Sejak pagi, warga tampak antusias mengikuti layanan. Tenaga medis bekerja dari satu pos ke pos lain untuk memastikan seluruh warga mendapat pelayanan.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Pemkab Lumajang menegaskan, Dokter Muter merupakan langkah strategis memastikan pemerataan layanan kesehatan, termasuk di wilayah terpencil. Sinergi antara tenaga medis, aparat desa, dan kader masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Dengan masyarakat yang sehat dan berdaya, pembangunan daerah akan semakin kokoh dan berkelanjutan,” pungkas Bunda Indah (Ind/red).
Editor : Redaksi