Malang – Di balik sejuknya udara Malang, tersimpan peninggalan sejarah yang sarat cerita, yakni Candi Badut. Terletak di Jl. Raya Candi V No.5D, Doro, Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, candi ini diyakini sebagai candi Hindu tertua di Jawa Timur.
Suasana tenang dengan nuansa klasik menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menelusuri jejak peradaban masa lalu.
Baca juga: Pesona Pantai Sendang Biru, Surga Bahari di Selatan Malang
Keindahan Candi Badut tak hanya terletak pada bentuk arsitekturnya yang sederhana, tetapi juga pada kisah sejarah yang menyertainya. Dibangun sekitar abad ke-8, candi ini dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.
Lingkungan sekitar yang asri dengan pepohonan rindang membuat pengunjung betah berlama-lama, baik untuk sekadar bersantai maupun mengabadikan momen di spot-spot bersejarah.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, tiket masuk Candi Badut sangat terjangkau, hanya sekitar Rp10.000 per orang. Area parkir tersedia cukup luas dengan tarif parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Baca juga: Menikmati Keindahan Alam dari Ketinggian Puncak Bundu Malang
Candi ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, sehingga pengunjung bebas memilih waktu terbaik untuk menikmati suasana, baik di pagi yang sejuk maupun sore yang teduh.
Mengunjungi Candi Badut bukan sekadar jalan-jalan, tetapi juga perjalanan menapak tilas sejarah.
Baca juga: Coban Supit Urang, Keindahan Alam Tersembunyi di Balik Hutan Pujon Malang
Dengan harga tiket yang ramah di kantong, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman berharga sekaligus menambah wawasan tentang peradaban Nusantara.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi