Kuala Lumpur, 13 Oktober 2025 — STKIP PGRI Lumajang terus memperkuat langkah menuju kampus berdaya saing global. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dalam program pendidikan dan pengabdian bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Penandatanganan berlangsung di Aula KBRI Malaysia, Senin (13/10/2025), bersama 51 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia dalam tahap kedua kerja sama internasional tersebut. STKIP PGRI Lumajang diwakili oleh Ketua Roni Wiranata, M.Pd., dan Wakil Ketua I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Dr. Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Acara turut dihadiri Bupati Gresik yang menjadi contoh pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan anak-anak PMI di Malaysia. Ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk memastikan hak belajar anak-anak pekerja migran tetap terpenuhi.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya perhatian terhadap aspek sosial dan pendidikan keluarga pekerja migran.
“Jangan hanya bangga bahwa TKI adalah pahlawan devisa. Kita juga harus memperhatikan dampak sosial dan pendidikan putra-putri mereka. Pemerintah daerah perlu hadir dalam perlindungan sebelum dan sesudah para pekerja migran bekerja,” ujarnya.
Kerja sama ini menjadi momentum penting bagi STKIP PGRI Lumajang untuk memperluas jejaring internasional serta berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat di luar negeri. Melalui program KKN dan PPL Internasional, mahasiswa akan berkesempatan mengajar dan mendampingi pendidikan anak-anak PMI di Malaysia, sekaligus memperluas wawasan global dan meningkatkan kapasitas akademik.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Pelantikan Raya Pengurus ORMAWA 2025
Ketua STKIP PGRI Lumajang, Roni Wiranata, M.Pd., menyebut MoU ini sebagai langkah nyata menuju visi kampus berkemajuan.
“Kami ingin mahasiswa STKIP PGRI Lumajang tidak hanya unggul di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga mampu berkontribusi di level internasional. Melalui program internasional ini, kami ingin membawa semangat pengabdian hingga ke luar negeri,” tuturnya.
Wakil Ketua I, Dr. Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd., menambahkan bahwa kerja sama dengan KBRI Malaysia juga membuka peluang pengembangan riset dan kolaborasi akademik antarnegara.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Latih Guru MTs Buat Bahan Ajar Etnomatematika Berbasis Augmented Reality
“Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti di MoU, tetapi berkembang menjadi program konkret yang berdampak bagi masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di STKIP PGRI Lumajang,” ujarnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, STKIP PGRI Lumajang resmi bergabung dalam jaringan perguruan tinggi Indonesia yang berkiprah di tingkat internasional, membawa semangat “Kampus Berkemajuan, Mengabdi untuk Dunia.” (Red)
Editor : Redaksi