Yogyakarta – Di perbukitan hijau kawasan timur Yogyakarta, tepatnya di Groyokan, Jl. Candi Ijo, Kikis, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, berdiri megah Candi Ijo, salah satu candi yang menyimpan keindahan sekaligus ketenangan batin.
Berada di ketinggian sekitar 410 meter di atas permukaan laut, Candi Ijo dikenal sebagai candi tertinggi di Yogyakarta, menawarkan panorama menakjubkan yang memadukan keagungan sejarah dan pesona alam yang menyejukkan mata.
Baca juga: Teras Malioboro 2, Ruang Belanja dan Rekreasi Baru yang Tetap Menjaga Nuansa Kota Yogyakarta
Perjalanan menuju Candi Ijo menjadi pengalaman tersendiri. Jalan menanjak dengan pemandangan sawah berundak dan perbukitan hijau mengiringi setiap langkah menuju lokasi.
Setibanya di puncak, pengunjung akan disambut kompleks candi yang berdiri di atas beberapa teras bertingkat. Bangunan utamanya yang kokoh berpadu dengan arsitektur khas Hindu menjadi saksi bisu kejayaan Mataram Kuno.
Dari pelataran Candi Ijo, pemandangan terbentang luas ke arah barat, menampilkan kemegahan Candi Prambanan di kejauhan, pesawat yang lepas landas dari Bandara YIA, hingga langit senja yang berwarna keemasan.
Tak heran jika tempat ini menjadi spot favorit bagi wisatawan dan fotografer untuk menikmati sunset sambil merasakan semilir angin khas pegunungan.
Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi ini juga memiliki nilai spiritual mendalam. Di beberapa bagian, terdapat relief dan arca yang menggambarkan ajaran tentang keseimbangan hidup dan penghormatan terhadap alam.
Baca juga: The Lost World Castle Sleman Yogyakarta, Wisata Unik Berlatar Merapi yang Memikat Pengunjung
Selain itu, suasananya yang tenang menjadikan tempat ini cocok untuk refleksi diri atau sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Untuk menikmati keindahan Candi Ijo, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, mulai dari area parkir luas, toilet, warung makan sederhana, hingga gazebo untuk beristirahat.
Biaya parkir pun sangat terjangkau, yakni sekitar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Baca juga: Taman Budaya Yogyakarta, Ruang Seni yang Selalu Hidup di Tengah Kota
Candi Ijo buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB, dengan waktu terbaik untuk berkunjung pada pagi atau sore hari ketika udara terasa sejuk dan langit menampilkan gradasi warna yang memukau.
Dengan perpaduan keindahan alam, arsitektur kuno, dan ketenangan suasana, Candi Ijo tak hanya menjadi destinasi wisata sejarah, tetapi juga tempat di mana pengunjung dapat belajar, merenung, dan menyatu dengan keindahan alam Yogyakarta dari ketinggian.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi