Yogyakarta — Jogja National Museum (JNM), yang berlokasi di Jl. Prof. DR. Ki Amri Yahya No.1, Pakuncen, Wirobrajan, kembali menjadi magnet bagi pecinta seni lokal maupun wisatawan luar daerah.
Kawasan yang dulunya merupakan kompleks Kampus ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) ini kini tumbuh menjadi ruang seni kontemporer yang dinamis, menyajikan beragam pameran, instalasi, hingga pertunjukan budaya yang memperkaya atmosfer kreatif Kota Yogyakarta.
Baca juga: Teras Malioboro 2, Ruang Belanja dan Rekreasi Baru yang Tetap Menjaga Nuansa Kota Yogyakarta
Setiap minggu, JNM menghadirkan agenda seni yang berganti, mulai dari pameran rupa, workshop kreatif, pemutaran film alternatif, sampai diskusi publik yang melibatkan perupa muda dan senior.
Suasana kompleks yang luas, dipenuhi bangunan bernuansa klasik-modern, memberi pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati seni dengan ritme santai.
Baca juga: The Lost World Castle Sleman Yogyakarta, Wisata Unik Berlatar Merapi yang Memikat Pengunjung
Area outdoor yang kerap digunakan untuk festival maupun instalasi besar juga menambah daya tarik, terutama pada sore hari ketika cahaya matahari mulai lembut.
Tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, Jogja National Museum juga berkembang sebagai spot wisata yang ramah untuk semua kalangan. Banyak pengunjung datang untuk sekadar menikmati sudut-sudut artistik JNM, berfoto, atau menikmati kuliner di area sekitarnya.
Baca juga: Taman Budaya Yogyakarta, Ruang Seni yang Selalu Hidup di Tengah Kota
Dengan akses yang mudah dari pusat kota dan atmosfer yang selalu hidup, museum ini terus menjadi saksi geliat seni Yogyakarta yang tak pernah padam.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi