Lumajang - Bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama terus mengalir bagi para terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Kali ini, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang, H. Suigsan, MM, menjenguk para korban yang tengah menjalani perawatan intensif.
Kunjungan tersebut dilakukan di RSUD dr. Haryoto Lumajang, tempat di mana dua korban erupsi saat ini sedang berjuang untuk pulih. Kedua korban erupakan pasagan suami istri asal Kediri Normawati (42) dan Hariyono (49), pasangan suami istri (pasutri) ini mengalami luka bakar grade 2.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Yang menarik dalam kunjungan ini adalah terlihatnya sinergitas yang kuat antar elemen pimpinan di wilayah kota. H. Suigsan tidak datang sendiri, melainkan didampingi langsung oleh unsur TNI dan Polri, yakni Kapolsek Kota Lumajang dan Danramil Kota Lumajang.
Kedatangan H. Suigsan beserta rombongan bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan memastikan para korban mendapatkan penanganan medis yang maksimal. Dalam keterangannya, H. Suigsan menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Lumajang. Suigsan juga memberikan apresiasi kepada pohak RSUD dr. Haryoto yang memberikan pelayanan terbaik bagi tiga korban erupsi Semeru.
"Kami hadir di sini bersama Pak Kapolsek dan Pak Danramil untuk memberikan semangat kepada saudara kita yang menjadi korban. Ini adalah duka kita bersama, dan kami ingin memastikan bahwa mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi ujian ini," ujar H. Suigsan, MM, Kamis (20/11/2025).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Dalam kunjungan tersebut, rombongan menyempatkan diri berdialog singkat dengan dokter yang menangani kedua korban. Dalam penjelasannya, korban mengalami luka bakar sekitar 1 persen, namun lokasinya berada di lokasi yang sangat vital.
Sementara itu, Hariyono menyatakan dirinya Bersama istri saat erupsi Semeru sampai di Jembatan perak menganggap asap yang mengepul adalah kabut biasa. Namun, saat dirinya menerobos kabut pekat tersebut, baru terasa panas dan ternyata kabut tersebut adalah kabut yang berasal dari awan panas gunung Semeru.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Saya kita kabut biasa pak, ya saya terobos saja ternyata kabut dari erupsi gunung Semeru," jelas Hariyanto di ruang ICU RSUD dr. Haryoto.
H. Suigsan berharap kedua korban yang dirawat dapat segera pulih dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Kehadiran tokoh politik bersama aparat keamanan ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat, bahwa penanganan dampak erupsi Semeru dilakukan secara bahu-membahu oleh seluruh elemen strategis di Kabupaten Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi