Lumajang – Di tengah sisa abu vulkanik yang masih menempel di jalanan dan bau belerang yang belum benar-benar hilang, Bupati Lumajang Indah Amperawati turun langsung ke Kecamatan Pronojiwo, Kamis (20/11/2025). Langkah ini bukan sekadar inspeksi—melainkan memastikan bahwa setiap warga terdampak erupsi Gunung Semeru benar-benar diperhatikan dan tidak ada satu pun yang terlewat.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Bunda Indah mendatangi titik-titik terdampak, berdialog dengan warga yang wajahnya masih menyimpan rasa lelah sekaligus harapan. Ia mendengarkan keluhan, kebutuhan mendesak, hingga cerita mereka kembali ke rumah di tengah status Semeru yang masih Level IV (Awas).
“Kehadiran di lokasi memungkinkan kami melihat kondisi nyata, mendengar langsung suara warga, dan memastikan data yang kami gunakan dalam penanganan benar-benar akurat,” ujarnya tegas.
Peninjauan ini juga digunakan untuk mengecek kesiapan relawan, pemerintah desa, hingga jalur distribusi logistik. Setiap langkah dihitung agar bantuan tiba di tangan warga yang benar-benar membutuhkan cepat, tepat, dan tanpa hambatan.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Lebih dari sekadar data dan koordinasi, kunjungan ini menjadi penegas bahwa Pemkab Lumajang hadir bukan dari balik meja rapat, tetapi di tengah warga yang sedang berjuang pulih dari bencana.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Dengan nada tegas namun penuh empati, Bunda Indah menutup kunjungannya dengan pesan singkat:
“Tidak ada warga Lumajang yang berjalan sendirian. Pemerintah ada bersama mereka" (Red).
Editor : Redaksi