Blitar — Pantai Bukit Indah yang berlokasi di Dusun Panggung Pucung, Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Area Hutan Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan perpaduan panorama pantai dan perbukitan.
Keindahan alam yang masih asri menjadikan pantai ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Baca juga: Bukit Teletubies Blitar, Panorama Perbukitan Hijau yang Menenangkan
Daya tarik utama Pantai Bukit Indah terletak pada hamparan laut lepas yang berpadu dengan bukit-bukit hijau di sekitarnya. Dari ketinggian bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan garis pantai yang memukau, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Selain itu, suasana alami dan belum terlalu ramai membuat pantai ini terasa lebih eksklusif dan menenangkan.
Untuk berkunjung ke Pantai Bukit Indah, wisatawan dikenakan tiket masuk berkisar Rp5.000–Rp10.000 per orang. Sementara itu, biaya parkir sepeda motor sekitar Rp3.000–Rp5.000 dan kendaraan roda empat berkisar Rp5.000–Rp10.000. Retribusi tersebut umumnya dikelola oleh warga dan kelompok sadar wisata setempat.
Pantai Bukit Indah buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari, sekitar pukul 06.00 hingga 17.30 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari untuk menikmati udara segar dan pemandangan cerah, atau sore hari saat matahari mulai terbenam di balik cakrawala laut.
Baca juga: Kalikebo Camping Ground, Wisata Alam dan Kemah Favorit di Gandusari Blitar
Tujuan wisatawan datang ke Pantai Bukit Indah cukup beragam, mulai dari rekreasi keluarga, berburu foto alam, hingga wisata santai dan healing.
Banyak pengunjung memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat menikmati keindahan alam, bersantai, serta mengabadikan momen dengan latar pantai dan bukit yang eksotis.
Dengan potensi alam yang dimiliki, Pantai Bukit Indah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah selatan Kabupaten Blitar.
Baca juga: Bendungan Wlingi Raya, Destinasi Wisata Air dan Panorama Alam di Kabupaten Blitar
Keindahan yang masih alami serta keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan diharapkan mampu menjadikan pantai ini terus berkembang sebagai tujuan wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi