Lumajang (lumajangsatu.com) - Penderitaan Aditya Maulana R (5), bocah asal Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir-Lumajang semakin parah. Saat ini, kondisi Aditya semakin lemah dan hanya terbaring tidak berdaya di RS Dr. Soetomo Surabaya.
Orang tua Aditya, Totok Harianto dan Sulasmi sudah tidak memiliki apa-apa lagi bahkan rumahnya dijual untuk membiayai pengobatan Aditya. Saat ini, orang tua Aditya untuk bertahan hidup di Surabaya datang kepasar untuk meminta sumbangan kepada warga.
Baca juga: Posyandu Jadi Ujung Tombak Deteksi Dini Stunting di Lumajang
"Apapun kita lakukan untuk pengobatan putra saya mas, meski kita harus jual rumah dan kita sudah tidak punya apa-apa lagi. Hari ini kita sudah pasrah kepada Allah dan semoga ada dermawan yang bisa bantu pengobatan putra kami," ujar Sulasmi ibu Aditya, Minggu (30/08/2015).
Penderitaan Aditya mulai menggugah sejumlah orang untuk membantu meringankan beban Aditya dan juga kedua oramg tuanya. Thoriqul Haq, anggota DPRD Jatim langsung datang dan menjenguk kondisi Aditya di RS Dr. Soetomo Surabaya Sabtu malam (29/08) dan memberikan bantuan kepada orang tua Aditya .
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
Bahkan, Thoriq juga bertemu dengan direktur RS Dr. Soetomo untuk menanyakan kondisi Aditya. Melaui akun facebooknya, Thoriq juga mengajak kepada semua elemen masyarakat ikut mendo'akan ananda Aditya dan juga bisa memberikan bantuan. "Semoga ananda Aditya lekas sembuh dan banyak yang ikut meringankan beban orang tuanya," jelas politisi asal Kunir-Lumajang itu.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang juga langsung memberikan respon dan berencana akan memberikan bantuan. BAZNAS Lumajang akan segera berkoordinasi dengan pihak desa Kunir Kidul agar bisa segera memberikan bantuan kepada Aditya.
Baca juga: Generasi Emas Berencana Diajak Ikut Aksi Nyata Cegah Stunting Lumajang
"Di BAZ kita ada bantuan untuk kesehatan, kalau kita lihat Aditya ini layak untuk kita bantu dan Senin besok kita akan lakukan koordinasi dengan pihak desa," ujar Atok Hasan Sanusi wakil ketua BAZNAS Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi