Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur Lumajang-Sukosari-Jatiroto-Jember terkenal sebagai jalur tengkorak atau rawan kecelakaan. Bukan karena minim penerangan atau jalan yang rusak, tapi jalur tersebut juga menyimpan cerita mistik sebagai penyebab terjadinya kecelakaan.
"Ditikungan kecil di Desa Sukosari itu sering terjadi kecelakaan mas, kadang kecelakaan tunggal seperti nyemplung ke sungai," ujar Sagit salah seorang warga, Sabtu (19/09/2015).
Saat terjadi kecelakaan tunggal, ketika ditanya sopirnya ternyata karena ada orang yang menyebrang namun ketika banting setir ternyata tidak ada. Ada juga saat ditanya melihat tidak ada tikungan padahal ada tikungan dan akhirnya terjatuh ke sungai.
"Ada lagi ceritanya sopir bus yang nyemplung ke sungai, seakan-akan terlalu kekanan, saat banting setir kekiri langsung masuk ke sungai, ada lagi yang melihat ada perempuan nyebrang jalan dan ada banyak penampakan lain" jelasnya.
Jalur Lumajang hingga Jatiroto memang terkenal sebagai jalur terkorak yang rawan terjadi kecelakaan. Bukan hanya karena minim penerangan, namun juga ada cerita lain yang membuat banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan.(Yd/red)
Editor : Redaksi