Lumajang (lumajangsatu.com) - Korban tambang pasir illegal yang memakan dua Korban warga selok Awar-awar Salim Kancil yang tewas mengenaskan dan Tosan yang luka parah memantik Aksi keprihatinan. Komunitas remaja yang tergabung dalam Outsider Jember menggelar aksi penggalangan dana bagi dua aktivis anti tambang.
"Ini adalah bentuk keprihatinan kami dan bentuk penolakan kami terhadap aksi penambangan, kami dari Fans Superman is Dead akan menggalang dana untuk kedua korban," ujar Rendy Oktariasah koordintor penggalangan dana, Kamis (01/10/2015).
Baca juga: Aksi Brutal di Jalan Hayam Wuruk Lumajang: Pemuda Tewas, Pelaku Remaja Dibekuk
Aksi yang dilakukan diperempatan Adipuro Jember itu mendapatkan respon baik dari para pengendara.Terbukti, Outsider Jember dalam dua hari penggalangan dana berhasil mengumpulkan uang 3,5 juta rupiah.
Baca juga: Warga Tempeh Kidul Lumajang Heboh, Sapi Curian Ditemukan di Perkebunan Jeruk!
"Target kita terkumpul bantuan 5 juta, baru kita akan antarkan langsung kepada keluarga korban di Lumajang," paparnya.
Rendy berharap kepada aparat yang berwenang agar mengusut tuntas kasus Salim Kancil dan pengungkapan aktor pembunuhan tidak boleh berhenti pada oknum Kades selok Awar-awar saja yang Saat ini sebagai tersangka utama. Namun, pengusaha yang selama ini menikmati hasil haram tambang pasir juga harus di usut karena keduanya ada keterkaitan.
Baca juga: Maling Bersenjata Celurit Gasak 2 Motor Sekaligus di Wotgalih Lumajang, Aksinya Terekam CCTV!
"Kita minta polisi usut para pengusaha yang selama ini merusak lingkungan demi keuntungan semata," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi