Lumajang (lumajangsatu.com) - Acara kenduri pohon pertengahn bulan Nopember sebagai tanda dimulainnya penanaman pohoon di gunung Lemongan dihadiri oleh banyak pihak. Bupati Lumajang As'at Malik, Kepala Perhutani Jawa Timur dan aktivis lingkungan hadir dan menghasilkan dua hal penting.
"Alhamdulillah kenduri pohon berjalan lancar dan ada dua hal menarik yang dihasilkan sebagai sejrah baru dalam kisah penghijauan lereng gunung Lemonagan," ujar A'ak Abdullah Al-Kudus Koordinator Laskar Hijau kepada lumajangsatu.com, Sabtu (28/11/2015).
Yang pertama perhutani bersedia menyerahkan sekitar 100 hektar lebih lahan produksinya untuk diajdikan kawasan konservasi atau disebut dengan kawasan perlindungan setempat (KPS). Yang kedua, Bupati pada pertengan tahun 2016 akan menjadikan gunung Lemongan sebgai kawasan wisata konservasi.
"Itu artinya ada dua lembaga yang sudah resmi mendukung upaya aktivis lingkungan untuk melakukan penghijauan gunung Lemongan," terangnya.
Wisata konservasi nantinya bisa dikonsep setiap pengunjung bisa belajar bagaimana penghijauan, mengenal berbagai macan tanaman dan manfaatnya bagi manusia dan alam. Dan yang peling penting, setiap wisatawan yang hadir diwajibkan untuk melakukan penanaman sebgai tiket masuk wisata konservasi.
"Di tapal kuda masih belum ada wisata konservasi, jika ini sudah dilounching maka Lumajang adalah pertama kali memiliki wisata konservasi," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi