Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs.Sumitro Samadikun, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengukuhkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APTRI PTPN XI Jawa Timur. H. Adli dari PG Jatiroto dipercaya para petani tebu dari beberapa PG di PTPN XI untuk menjadi nahkoda DPD APTRI Jatim masa bakti 2016-2021.
"Saya tidak akan interfensi kepada APTRI di daerah, silahkan gula dan tetesnya dilelang sendiri dan tidak perlu ada potongan sana-sini, semuanya harus dikembalikan kepada petani," ujar Sumitro saat menyampaikan sambutan, Rabu (17/02/2016).
Namun, Sumitro berpesan meski petani bisa menjual sendiri gulanya, akan tetapi jangan sampai dijual sembarangan karena bisa merusak pasar. Semua lelang gula harus satu pintu, namun dilakukan secara terbuka sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
"Meski bisa menjual sendiri gulanya, namun tetap terorganisir, sehingga tidak akan merusak pasaran," paparnya.
Sementara itu, H. Adli ketua DPD APTRI PTPN XI mengaku akan memperjuangkan kepentingan para petani tebu di wilayah PTPN XI. Pembenahan organisasi juga akan dilakukan, karena APTRI yang dikukuhkan oleh Sumitro baru terbentuk di Jawa Timur.
"Kita akan melakukan pembenahan organisasi terlebih dahulu, sebab DPD APTRI PTPN XI baru terbentuk di Jawa Timur," terang Adli kepala lumajangsatu.com.
Ditanaya soal sumbangsih tebu kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lumajang, Adli mengaku sudah melakukan pembahasan. Nantinya, kelompok kerja pengamat produksi gula (KKPG) harus ditata dengan baik agar bisa memantau PAD yang bisa masuk ke Lumajang.
"Kita sudah bahas beberapa waktu lalu, intinya kita ingin perjuangkan kepetingan petani tebu dan juga ada PAD yang masuk ke Lumajang, sebab potensi tebu Lumajang sangat besar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi