Lumajang (lumajangsatu.com) - Belasan Siswa-siswi SMA Negeri 3, SMA PGRI dan SMK Muhammadiyah yang tergabung dalam Study Club Sejarah (SCS) berkunjung ke redaksi www.lumajangsatu.com di Perum Suko Asri blok N/3. Para siswa-siswi mengikuti pelatihan jurnalistik untuk mendukung kegiatan SCS dalam menulis sejarah lokal Lumajang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada www.lumajangsatu.com, karena telah mau berbagi ilmu dengan SCS dan memberikan pelatihan jurnalistik kepada siswa-siswi kami," ujar Yopi Aris Widiyanto, S.Pd, M.P.d, Pembina SCS SMA Negeri Lumajang, Minggu (20/03/2016).
Baca juga: 1.739 Anak Lumajang Putus Sekolah
Hal senada juga disampaikan Drs. Joni guru sejarah yang juga pembina SCS SMA Negeri 3 Lumajang. Para siswa diharapkan mampu menimba ilmu dalam pelatihan jurnalistik sehingga mampu mendukung kegiatan SCS dalam mendokumentasikan sejarah dalam bentuk tulisan.
"Ilmu ini tidak ada di bangku sekolah, kami berharap kegiatan pelatihan jurnalistik bersama lumajangsatu.com akan bermanfaat bagi siswa-siswi kami," paparnya.
Semenatara itu, Yuyun guru SMA PGRI Lumajang yang juga ikut mendampingi 5 siswa-siwinya merasa dapat banyak ilmu. Dirinya berharap, target kedepan di SMA PGRI juga bisa memiliki study club sejarah seperti SMA Negeri 3 Lumajang.
Baca juga: Pelajar SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang Dikenalkan Pada Isu-isu Kependudukan Lewat Metode Inovatif
"Saya baru 1 bulan mengajar sejarah di SMA PGRI, saya ikut dulu dengan SCS SMA N 3 Lumajang. Dengan ikut kegiatan jurnalistik kedepan di SMA PGRI juga bisa punya SCS," terang Yuyun.
M. Alawi Maulana ketua pantia kegiatan mengaku mendapatkan ilmu baru setelah mengikuti acara pelatihan jurnalistik bersama lumajangsatu.com. "Ternyata menulis itu mudah, tinggal kita yang mau konsisten untuk terus menulis. Dan katanya pemateri, menulis itu juga bisa jadi obat stres," paparnya.
Babun Wahyudi, Pimred www.lumajangsatu.com mengaku bangga dengan siswa-siswi yang tergabung di SCS SMA Negeri 3 Lumajang. Lumajangsatu.com siap mendampingi SCS sehingga para siswa bisa menulis, baik berita, artikel dan yang lainnya.
Baca juga: Dindikbud Pastikan Lumajang Siap Gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer Jenjang SD 2024
"Kami bangga dengan SCS dan kami siap untuk mendampingi hingga tuntas tidak hanya dalam bentuk pelatihan juranlistik. Kami dari lumajangsatu.com, juga membuka diri untuk memberikan pelatihan kepada sekolah-sekolah yang lain," papar pria yang akrab dipanggil Yudi itu.
Usai kegiatan pelatihan jurnalistik di kantor www.lumajangsatu.com SCS melanjutkan tour ke kebun teh kertowono. Siswa-siswi ingin melakukan penulisan tentang sejarah teh Kertowono yang sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan.(Ls/red)
Editor : Redaksi